Matakuliah Rekayasa Genetika juga diajarkan di TPHP FTP di tahun 1999 (atau sebelumnya). Mata kuliah ini sekarang diganti dengan Bioteknologi Pangan dengan cakupan yang lebih luas. Namun Handout Rekayasa Genetika ini tetap relevan sebagai dasar pengetahuan teknik rekombinasi DNA. Monggo yang membutuhkan. 1999_Rekayasa Genetika_Handout_ESR_1 31 Analisa Sistem Pada unit ini haruslah tergambar permasalahan yang didukung oleh data-data. Hal inilah yang menjadi baseline atau kondisi sekarang. REY PERMANA 2018020001 TEKNIK INFORMATIKA KONSENTRASI REKAYASA PERANGKAT LUNAK Telah diperiksa dan disetujui untuk diajukan sebagai salah satu syarat untuk menempuh Ujian Skripsi guna Nikmatbanget kan makannya? Tapi kamu tau gak sih kalau kecap, roti, tempe, mentega, tape, bahkan keju yang sering kita makan itu merupakan hasil dari proses bioteknologi? Kalau belum, yuk, kita pelajari apa itu bioteknologi bersama-sama, biar kita juga bisa tahu apa aja sih yang dihasilkan oleh bioteknologi ini. cash. Pengertian Rekayasa Genetika – Apa yang dimaksud dengan rekayasa genetika? Apa yang dimaksud dengan rekayasa genetik dalam bioteknologi? Apa tujuan dari rekayasa genetika? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian rekayasa genetik, tujuan, manfaat, jenis proses, dampak dan contoh rekayasa genetik secara lengkap. Baca Juga Pengertian Kultur Jaringan Rekayasa genetika atau disebut juga modifikasi genetika adalah manipulasi langsung gen suatu organisme menggunakan bioteknologi. Hal tersebut merupakan satu set teknologi yang digunakan untuk mengubah susunan genetik dari sel, termasuk transfer gen yang ada dan melintasi batas spesies untuk menghasilkan organisme yang meningkat. Rekayasa genetika adalah suatu bioteknologi yang mencakup manipulasi gen, cloning gen, DNA rekombinan, teknologi modifikasi genetik, dan genetika modern dengan menggunakan berbagagi macam prosedur. Istilah rekayasi genetika secara meluas menggambarkan manipulasi/pemindahan gen dengan membuat DNA rekombinan melalui penyisipan gen dalam upaya untuk mendapatkan produk baru yang lebih unggul. DNA rekombinan adalah hasil penggabungan dua materi genetik yang berasal dari dua organisme yang berbeda dan memiliki sifat atau fungsi yang dikehendaki sehingga organisme penerimanya mengekspresikan sifat atau fungsi sesuai dengan apa yang diinginkan. Umumnya, hampir semua objek yang digunakan dalam rekayasa genetika adalah golongan organisme, mulai dari tingkat sederhana hingga kompleks. Organisme unggul yang dihasilkan dalam proses rekayasa genetika disebut organisme transgenik. Munculnya rekayasa genetika berawal dari usaha untuk menyingkap materi genetik yang diwarisi dari satu generasi ke generasi yang berikutnya. Saat orang-orang mengetahui bahwa kromosom merupakan materi genetik yang membawa gen, maka saat itu rekayasa genetika muncul. Tujuan rekayasa genetika adalah untuk mengembangkan dan memperbaiki sifat, tanaman, hewan dan makhluk hidup lainnya. Klasifikasi Jenis Rekayasa Genetik Berikut ini macam-macam rekayasa genetik, diantaranya yaitu Rekombinasi DNA Rekombinasi DNA adalah teknik pemisahan dan penggabungan DNA dari satu spesies dengan DNA dari spesies lain dengan tujuan mendapatkan sifat baru yang lebih unggul. Berikut beberapa produk yang dihasilkan dari rekombinasi gen, diantaranya yaitu Pembuatan Insulin Insulin ini dihasilkan dari rekombinasi DNA sel manusia dengan plasmid bakteri Insulin yang dihasilkan lebih murni dan baik diterima oleh tubuh manusia karena mengandung protein manusia dibandingkan dengan insulin yang disintesis dari gen pankreas hewan. Pembuatan Vaksin Hepatitis Vaksin hepatitis dihasilkan dari rekombinan DNA sel manusia dengan sel ragi Saccharomyces. Vaksin yang dihasilkan tersebut berupa virus yang dilemahkan dan apabila disuntikkan ke dalam tubuh manusia akan membentuk antibodi sehingga kebal terhadap serangan hepatitis. Fusi Sel Fusi Sel atau teknologi hibridoma adalah peleburan dua sel yang berbeda menjadi satu kesatuan menjadi protein yang sangat baik yang mengandung gen asli dari keduanya yang disebut hibridoma. Hibridoma sering digunakan untuk mendapatkan antibodi dalam pemeriksaan kesehatan dan pengobatan. Contohnya fusi sel manusia dengan sel tikus. Tujuan fusi yaitu menghasilkan hibridoma berupa antibodi yang mampu membelah dengan cepat. Sifat tersebut didapatkan dari sel manusia berupa antibodi yang difusikan dengan sel kanker tikus berupa mieloma yang mampu membelah dengan cepat. Transfer Inti Kloning Baca Juga Pengertian Bioteknologi Kloning adalah proses reproduksi yang bersifat aseksual untuk menciptakan replika yang tepat bagi suatu organisme. Teknik kloning akan menghasilkan spesies baru yang secara genetik persis sama dengan induknya yang biasanya dikerjakan di laboratorium. Spesies baru yang dihasilkan tersebut disebut klon. Klon tersebut diciptakan oleh proses yang disebut transfer inti sel somatik. Transfer inti sel somatik merupakan proses yang mengacu pada transfer inti dari sel somatik ke sel telur. Sel somatik merupakan semua sel di tubuh kecuali kuman. Mekanismenya yaitu inti sel somatik akan dihapus dan dimasukkan ke dalam telur yang tidak dibuahi yang memiliki inti yang telah dihapus. Telur dengan intinya tersebut akan tetap dijaga hingga menjadi embrio. Embrio tersebut nantinya akan ditempatkan di dalam ibu pengganti dan berkembang di dalam ibu pengganti. Contoh keberhasilan kloning yaitu kloning pada domba dolly. Domba dolly direproduksi tanpa bantuan domba jantan, melainkan diciptakan dari kelenjar susu yang diambil dari domba betina. Kelenjar susu dari domba finndorset dimanfaatkan sebagai donor inti sel dan sel telur domba blackface sebagai resipien. Penggabungan kedua sel tersebut memanfaatkan tegangan listrik 25 volt yang pada akhirnya terbentuk fusi antara sel telur domba blackface tanpa nukleus dengan sel kelenjar susu domba finndorsat. Dalam tabung percobaan hasil fusi ini akan berkembang menjadi embrio yang selanjutnya akan dipindahkan ke rahim domba blackface, sehingga spesies baru yang dihasilkan merupakan spesis dengan ciri yang identik dengan domba finndorset. Proses dan Teknik Rekayasa Genetika Sederhananya, tahapan proses rekayasa genetika meliputi Mengindetifikasikan gen dan mengisolasi gen yang diinginkan Membuat DNA/AND salinan dari RNAd. Pemasangan cDNA pada cincin plasmid. Penyisipan DNA rekombinan kedalam tubuh/sel bakteri. Membuat klon bakteri yang mengandung DNA rekombinan. Pemanenan produk. Dalam praktiknya, proses rekayasa genetika tersebut mengadopsi prinsip rekayasa berikut ini Kloning Gen Kloning gen adalah tahapan awal rakayasa genetika. Adapun tahapan dalam kloning gen diataranya yaitu pemotongan DNA menjadi fragmen dengan ukuran beberapa ratus hingga ribuan kb kilobase, selanjutnya fragmen tersebut dimasukkan ke dalam vektor bakteri untuk kloning. Berbagai macam vektor didesain untuk membawa DNA dengan panjang yang berbeda. Setiap vektor hanya mengandung satu DNA yang kemudian teramplifikasi membentuk suatu klon di dalam dinding bakteri. Dari setiap klon sejumlah fragmen DNA akan diisolasi yang selanjutnya akan diekspresikan. DNA rantai tunggal akan diubah menjadi rantai ganda dengan bantuan DNA polimerase. Fragmen DNA yang dihasilkan selanjutnya dikloning ke dalam plasmid untuk menghasilkan bank cDNA. Sequensing DNA Sekuensing adalah teknik penentuan urutan basa suatu fragmen DNA yang membutuhkan proses dan waktu yang lama. Sekarang proses Sekuensing ini sudah bersifat automatis, dalam artian sekuensing yang dilakukan memungkinkan dalam skala industri hingga ribu kilobasa/hari. Amplifikasi Gen secara In-Vitro Baca Juga Pengertian Fermentasi Proses amplifikasi DNA untuk mensitesis komplementer suatu fragmen DNA yang dimulai dari suatu rantai primer dikenal dengan teknik PCR Polimerase Chain Reaction. Konstruksi Gen Setiap gen terdiri dari promotor yaitu daerah yang bertanggungan jawab untuk transkripsi gen yang berakhir pada wilayar terminator, gen pendanda dipilih yaitu gen yang berperan sebagai resistensi antibiotik yang membantu membedakan perubahan sel, dan terimanator. Konstruksi gen mengandung sedikitnya daerah promotor, daerah transkrip, dan daerah terminator. Untuk itu, konstruksi gen disebut vektor ekspresi. Konstruksi gen mengimplikasikan penggunaan elemen seperti enzim restriksi yang memotong DNA pada daerah spesifik, sistesis nukleotida secara kimiawi, amplifikasi fragmen DNA secara in vitro menggunakan teknik PCR Polimerase Chain Reaction, serta menyambung fragmen DNA yang berbeda dengan ikatan kovalen menggunakan enzim ligase. Selanjutnya, fragmen tersebut ditambahkan dalam plasmid yang kemudian ditransfer ke dalam bakteri membentuk klon bakteri. Klon bakteri ini akan diseleksi dan diamplifikasi. Penambahan elemen dalam konstruksi gen bergantung pada tujuan eksperimen, terutama dimana jenis sel konstruksi tersebut akan diekspresikan. Transfer Gen ke Dalam Sel Suatu gen hasil isolasi bisa ditranskripsikan secara in vitro dan mRNA-nya juga bisa ditranskripsikan pada suatu sistem bebas sel. Untuk dikodekan secara efektif dan ditranslasikan menjadi protein, suatu gen harus ditransfer ke dalam sel yang secara alami bisa mengandung semua faktor yang dibutuhkan dalam proses transkripsi dan translasi. Dalam praktiknya, transfer gen terdiri atas variasi teknik diantaranya fusi sel, penggunaan senyawa kimia, elektroporasi, mikroinjeksi, dan injeksi menggunakan vektor virus. Manfaat Rekayasa Genetika Rekayasa genetika sangat bermanfaat untuk kehidupan manusia. Berdasarkan aspeknya, manfaat rekayasa genetika diantaranya yaitu Bidang Industri Di bidang industri, prinsip rekayasa genetika dimanfaatkan dalam upaya pengkloningan bakteri untuk beberapa fungsi tertentu seperti melarutkan logam-logam langsung dari dalam bumi, menghasilkan bahan mentah kimia seperti etilen yang dibutuhkan untuk pembuatan plastik, menghasilkan bahan kimia yang digunakan sebagai pemanis pada pembuatan berbagai macam minuman dan lain sebagainya. Bidang Farmasi Dalam bidang farmasi, rekayasa genetika dimanfaatkan dalam usaha pembuatan protein yang sangat dibutuhkan untuk kesehatan. Protein ini merupakan gen hasil pengkloningan bakteri yang berperan dalam mengongtrol sintesis obat-obatan yang apabila diproduksi secara alami akan membutuhkan biaya yang mahal. Bidang Kedokteran Manfaat rekayasa genetik dibidang kedokteran diantaranya yaitu Pembuatan Insulin Insulin yang dulunya di sintesis hewan mamalia sudah dapat dihasilkan dengan melakukan pengkloningan bakteri. Insulin yang dihasilkan ini jauh lebih baik dan lebih bisa diterima oleh tubuh manusia dibandingkan insulin yang di sintesis dari hewan. Pembuatan Vaksin terhadap Virus AIDS Mengingat AIDS merupakan virus yang berbahaya dan bisa menyerang sistem kekebalan tubuh, maka dalam upaya pencegahan penyakit tersebut peneliti membuat vaksin dengan memanfaatkan rekayasa genetika dalam upaya proteksi diri terhadap penularan virus AIDS. Baca Juga Pengertian Metabolisme Terapi Gen Rekayasa genetika juga dimanfaatkan dalam upaya terapi kelainan genetik dengan disisipkannya beberapa gen duplikat secara langsung ke dalam sel seseorang yang mengalami kelainan genetis. Bidang Pertanian Di bidang pertanian, rekayasa genetika banyak dimanfaatkan dalam upaya penyisipan gen ke dalam sel sel tumbuhan sehingga memberikan banyak keuntungan seperti Menghasilkan tanaman yang mampu menangkap cahaya dengan lebih efektif untuk meningkatkan efisiensi fotosintesis. Menghasilkan tanaman yang mampu menghasilkan pestisida sendiri. Menggantikan pemakaian pupuk nitrogen yang mahal namun banyak digunakan dengan melakukan fiksasi nitrogen secara alamiah seperti pada tanaman padi. Dapat digunakan untuk mendapatkan tanaman baru yang lebih menguntungkan lewat pencangkokan gen, seperti pada golongan solanaceae. Bidang Peternakan Di bidang peternakan atau hewan ternak, rekayasa genetika banyak dimanfaatkan dalam upaya penyisipan gen ke dalam sel-sel hewan tertentu dengan menerapkan prinsip rekayasa genetika. Hewan yang paling banyak digunakan yaitu sapi. Rekayasa di bidang peternakan memberikan banyak manfaat, diantaranya seperti Diperoleh vaksin yang bisa mencegah mencret ganas pada anak babi. Diperoleh vaksin yang efektif terhadap penyakit kuku dan mulut, yang merupakan penyakit ganas dan menular pada sapi, domba, kambing, rusa dan babi. Sedang dilakukan pengujian hormon pertumbuhan tertentu untuk sapi yang diharapkan dapat meningkatkan produksi susu. Dampak Rekayasa Genetika Dampak dari rekayasa genetika diantaranya yaitu Tanaman transgenik tertentu bisa memungkinkan keracunan, alergi, perbedaan nutrisi dan komposisi, serta adanya kemungkinan menyebabkan bakteri dalam tubuh manusia menjadi resisten terhadap antibiotik tertentu. Terlepasnya organisme transgenik di alam bebas tanpa pengawasan dapat menghasilkan pencemaran biologis yang berdampak pada terganggunya ekosistem dan meningkatnya prevalensi penyakit tertentu. Menyisipkan DNA atau gen organisme lain yang tidak berkerabat, dianggap sebagai pelanggaran terhadap hukum alam dan masih sulit di terima oleh masyarakat. Untuk itu, rekayasa genetika yang dilakukan pada manusia dianggap sebagai penyimpangan moral dan pelanggaran etik. Contoh Produk Rekayasa Genetika Berikut ini beberapa contoh produk rekayasa genetika Hewan transgenik, mulai dari bahan asal hewan transgenik dan hasil olahannya. Ikan transgenik, mulai dari bahan asal ikan transgenik dan hasil olahannya. Tanaman transgenik, mulai dari bagian dan hasil olahannya. Jasad renik transgenik, mulai dari hasil olahannya dan produk metabolismenya. Baca Juga Pengertian Anabolisme Demikian artikel pembahasan tentang pengertian rekayasa genetik, tujuan, manfaat, jenis proses, dampak dan contoh rekayasa genetik secara lengkap. Semoga bermanfaat Materi MA - hai semua,. Hari ini saya menampilkan soal dan pembahasan tentang materi Bioteknologi mapel Biologi kelas 12. Pembahasannya ada dibawah sendiri. Semoga artikel ini bisa jadi referensi kalian, dan selamat belajar!!!Soal dan pembahasan latihan penilaian harian!1. Perhatikan ciri-ciri bioteknologi berikut ! 1 Perbaikan genetik tidak terarah. 2 Hasil tidak dapat diperkirakan 3 Memerlukan waktu relative lama 4 Pengaruh jangka panjang belum diketahui Memerlukan teknologi canggih Ciri bioteknologi konvensional ditunjukkan oleh angka…. A. 1, 2, dan 3 B. 1, 3, dan 5 C. 2, 3, dan 4 D. 2, 4, dan 5 E. 3,4, dan 5 2. Kloning merupakan salah satu teknik dalam bioteknologi modern yang dapat dilakukan dengan cara …. A. menggabungkan dua sel yang berasal dari jaringan yang berbeda dalam suatu medan listrik. B. menyisipkan gen asing ke organisme sehingga diperoleh sifat yang tidak sama dengan induknya. C. menumbuhkan jaringan atau sel tumbuhan dalam suatu media buatan secara septik. D. memasukkan inti sel donor ke sel telur yang telah dihilangkan inti selnya. E. membiakkan sel telur dan sel sperma secara in vitro di laboratorium. 3. Dalam teknik kultur jaringan, bagian tumbuhan yang ditumbuhkan dalam media kultur dinamakan…. A. Kalus B. Eksplan C. Planlet D. Jaringan E. Subkultur 4. Teknologi DNA rekombinan dimanfaatkan dalam dunia kesehatan untuk memproduksi vaksin. Prinsip pembuatan vaksin dengan teknologi ini adalah.. A. mengisolasi gen pengkode senyawa antigen dari mikrob inangnya untuk dilemahkan dan meghasilkan antigen murni. B. mensterilkan gen pengkode senyawa antigen pada sel mikrob untuk disisipi dengan plasmid pengode vaksin. C. memotong gen pengode senyawa antigen pada mikrob untuk digabungkan dengan sel tubuh. D. menyimpan sel inti tubuh dengan sel pengode seyawa pathogen pada plasmid mikroba. E. menyuntikkan mikrob pathogen yang sudah dilemahkan ke tubuh sehat agar terbentuk antibodi. 5. Pada teknik perbanyakan tanaman melalui kultur jaringan, perkembangan tanaman yang dilalui secara berurutan adalah…. A. Kalus-plantlet-eksplan B. Eksplan-plantlet-kalus C. Eksplan-kalus-plantlet D. Plantlet-kalus-eksplan E. Plantlet-eksplan-kalus 6. Kloning merupakan teknologi yang digunakan untuk menghasilkan individu yang secara genetik identik dengan induknya. Teknologi ini apabila diterapkan pada berbagai jenis hewan dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan dampak negatif yaitu…. A. akan terjadi isolasi reproduksi antar spesies B. menghasilkan individu berumur pendek C. akan terjadi kepunahan secara missal D. menurunkan jumlah anggota populasi E. menurunkan keanekaragaman hayati 7. Streptomisin merupakan salah satu jenis antibiotik yang dihasilkan oleh bakteri Streptomyces griseus. Antibiotic tersebut dimanfaatkan manusia untuk…. A. menghambat pertumbuhan mikroorganisme pathogen B. meningkatkan kekebalan tubuh C. melarutkan darah beku D. mengurangi rasa sakit E. menurunkan demam 8. Bunga anyelir transgenik tahan terhadap kelayuan karena…. A. telah disisipi gen yang mengode poduksi etilen B. telah direkayasa agar tidak menghasilkan sitokinin C. telah disisipi gen laktoferin sehingga tidak mudah busuk D. telah disisipi gen yang kurang sensitive terhadap etilen E. disilangkan dengan anyelir transgenic yang mampu bertahan segar dalam waktu lama 9. Bioteknologi tidak selalu aman bagi lingkungan. Tanaman transgenic dikhawatirkan menimbulkan ancaman terhadap lingkungan berupa…. A. tanah menjadi tandus akibat pemakaian pupuk kimia B. timbulnya wabah penyakit baru yang sulit diobati C. bakteri dan jamur pembusuk meningkat jumlahnya D. membutuhkan banyak pestisida untuk membunuh hama E. terjadinya pencemaran gen apabila menyerbuki tanaman sejenis 10. Bakteri Pseudomonas putida mampu mendegradasi tumpahan minyak bumi di laut dengan cara…. A. memutus ikatan karbon B. memutus ikatan aldehid C. memfermentasi minyak bumi menjadi polyester D. mereaksikan asam sulfat dengan minyak bumi E. mendegradasi minyak bumi menjadi gas metana 11. Berbagai contoh produk bioteknologi. 1. Minuman beralkohol 2. Domba kloning 3. Hormon interferon 4. Tape ketan 5. Antibodi monoklonal Produk bioteknologi modern adalah ..... A. 1, 2 dan 3 B. 1, 3 dan 4 C. 2, 3 dan 4 D. 2, 3 dan 5 E. 3, 4 dan 5 12. Penerapan Bioteknologi untuk mendapatkan varietas-varietas unggul akan menjurus pada…. A. menurunkan kualitas lingkungan B. menurunkan kualitas produk pertanian C. meningkatnya keanekaragaman ekologi D. meningkatnya keanekaragaman genetik E. meningkatnya jenis hama tanaman 13. Mikroorganisme yang efektif untuk pembuatan sel tunggal adalah …. A. Spirulina dan Fusarium B. Bakteri dan jamur C. Spirulina dan Chlorella D. Penicillium dan Saccharomyces E. Chlorella dan Penicillium 14. Dalam pembuatan yoghurt, susu kental, ditanami mikroba sejenis Streptococcus, Thermophillus. Tujuannya adalah …. A. menurunkan lemak dan asam B. menurunkan suhu dan asam C. meningkatkan cita rasa D. meningkatkan keasaman E. menurunkan kadar asam 15. Tahap-tahap teknologi plasmid untuk memproduksi insulin adalah …. A. pemotongan plasmid → gen insulin → bakteri B. gen insulin dipotong → cangkok ke bakteri → plasmid C. pemotongan gen insulin → plasmid → bakteri D. bakteri dipotong → gen insulin → plasmid E. gen insulin → bakteri → plasmid 16. Hibridoma sering digunakan untuk memperoleh antibodi. Sel hibridoma merupakan peleburan dari …. A. virus dan bakteri B. kanker dan limfosit C. bakteri dan sel limfosit D. bakteri dan kanker E. virus dan sel limfosit 17. Penolakan masyarakat terhadap penanaman kapas transgenik di Sulawesi, karena menimbulkan kekhawatiran pada ekosistem yakni ...... A. Kapas transgenik tidak ekonomis B. Teknik pembentukan kapas transgenik menggunakan virus C. Kapas transgenik diduga membawa penyakit menular berbahaya D. Pergeseran biodiversitas tanaman kapas asli secara besar-besaran E. Kapas transgenik sulit dirawat oleh petani stempat 18. Proses pembentukan organism baru, yang secara alamiah tidak mungkin terjadi di alam dapat diperoleh dengan cara teknik rekayasa genetika. Teknik rekayasa genetika didukung/ ditunjang oleh adanya hal-hal berikut, kecuali …. A. Ditemukan enzim endonuklease restriksi B. Adanya sel yang mampu berfusi C. Adanya teknik fermentasi D. Ditemukan enzim ligase E. Ditemukannya plasmid 19. Bioteknologi dapat diterapkan untuk mengubah dan meningkatkan nilai tambah pangan, serta pembuatan sumber pangan baru dengan bantuan mikroba. Hubungan yang benar antara mikroba dengan produk yang dihasilkan adalah …… Jenis Mikroba Produk Makanan/ Minuman A. B. C. D. E. Acetobacter xylinum Candida utilis Rhizopus oligosporus Lactobacillus bulgaricus Penillium camemberti Keju lunak Tempe Protein sel tunggal PST Yoghurt Nata de coco 20. Pemanfaatan aplikasi bioteknologi untuk pemenuhan kebutuhan pangan sudah mulai beralih ke pemanfaatan PST Protein Sel Tunggal karena memiliki kelebihan kecuali ... A. nilai ekonomi tinggi B. sumber energinya cukup banyak C. kadar protein tinggi ± 80% D. media pembiakannya selulosa, methanol atau minyak bumi E. semua orang bisa melakukannya21. Bioteknologi di bawah adalah ... A. Hibridoma B. Kloning C. Transplantasi gen D. Kultur jaringan E. Transplantasi nucleus 22. Berikut ini beberapa bahan makanan yang difermentasikan oleh mikroorganisme dengan produk-produknya Hubungan yang benar antara bahan mentah dengan mikroorganisme dan produknya adalah ... A. 1 dan 2 B. 1 dan 4 C. 2 dan 3 D. 3 dan 4 E. 3 dan 5 23. Perhatikan pernyataan ini ! 1. Kultur jaringan dapat meningkatkan produksi suatu tanaman. 2. Rekayasa genetika dapat meningkatkan kualitas dari tanaman pangan. 3. Cara konvensional peningkatan mutu pengadaan pangan umumnya lebih mudah diterima masyarakat dari produk bioteknologi. 4. Produk biotektologi dikhawatirkan menjadi bahan polutan biologi. Yang menunjukkan kekurangan dari bioteknologi adalah …. A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D. 2 dan 3 E. 3 dan 424. Berikut ini pernyataan tentang pengelolaan limbah dengan menggunakan mikroorganisme. 1. Untuk memberantas hama dapat digunakan pestisida biologi 2. Pestisida biologi berupakan mikroorganisme 3. pestisida biologi berfungsi mengganti bahan kimia pembasmi insekta hama 4. Untuk mempercepat reproduksi hama dapat digunakan feromon insekta 5. Feromon insekta merangsang insekta untuk melakukan perkawinan Pernyataan di atas yang benar adalah … A. 1–2–3 B. 1–3–4 C. 2–3–4 D. 2–3–5 E. 3–4–5 25. Berikut ini merupakan peranan bakteri dalam pemisahan logam 1. Thiobacillus ferooxidans tumbuh pada lingkungan yang mengandung zat organik 2. Thiobacillus ferooxidans adalah salah satu spesies kemolitotrop bakteri pemakan batuan 3. Bakteri Khemoitotrop memperoleh energi dari oksidasi zat organik 4. Para penambang mineral melakukan pembiakan murni terhadap Thiobacillus ferooxidans untuk pemisahan logam murni Pernyataan di atas, yang benar ditunjukkan oleh nomor … A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D. 2 dan 3 E. 2 dan 4Soal Uraian 1. Tuliskan pengertian bioteknologi! Jawaban Bioteknologi berarti sebagai teknologi yang memanfaatkan organisme atau bagian-bagiannya untuk mendapatkan barang dan jasa dalam skala industry untuk memenuhi kebutuhan manusia.}]2. Tuliskan kelebihan bioteknologi konvensional! Jawaban a. Biaya produksi murah. b. Teknologi menggunakan peralatan sederhana. c. Pengaruh jangka panjang sudah dikatahui.}]3. Tuliskan kelebihan bioteknologi modern ! Jawaban a. Hasil dapat diperhitungkan. b. Dapat mengatasi kendala ketidaksesuaian genetic. c. Perbaikan genetic dapat dilakukan secara terarah. d. Menghasilkan individu yang memiliki sifat baru tidak sama dengan sifat alaminya.}]4. Jelaskan kelemahan biotehnologi modern ! Jawaban a. Biaya produksi relative mahal. b. Menjadikan jenis tanaman mono kultur. c. Menyebabkan degradasi gen jenis lokal. d. Memerlukan teknologi canggih. e. Pengaruh jangka panjang belum diketahui.}]5. Tuliskan manfaat bioteknologi tradisional ! Jawaban a. Meningkatkan kandungan protein pada makanan. b. Memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi. c. Meningkatkan hasil pertanian tanpa menghilangkan gen aslinya. d. Biaya yang dikeluarkan relatip murah.}]6. Tuliskan penerapan Bioteknologi bidang pangan! Jawaban Dalam bidang pangan, bioteknologi konvensional telah banyak menghasilkan produk yang sudah sering dikonsumsi oleh manusia, diantaranya tempe, kecap, tapai, roti, yoghurt, keju, mentega, minuman beralkohol, sayuran fermentasi acar , nata de coco}]7. Tuliskan keunggulan Mikroorganisme penghasil PST! Jawaban Mempunyai kemampuan berkembang biak relatif cepat, Mempunyai kandungan protein lebih tinggi dari protein hewan/tumbuhan, Dapat menggunakan substrat limbah sebagai media kultur.}]8. Tuliskan penerapan Bioteknologi bidang pertanian! Jawaban Tananman padi trnsgeni, kapas trangenik, produksi bungan tanpa layu, tembakau resisten terhadap viru, buah jarang busuk. Tanaman kapas ini diperoleh dengan memasukkan gen delta endotoksin Bacillus thuringiensis ke tanaman kapas melalui teknik DNA rekombinan. Tanaman tersebut akan memproduksi protein delta endotoksin yang akan berekasi dengan enzim yang diproduksi lambung serangga, sehingga enzim ttersebut akan berubah menjadi racun. Jika serangga memakan tanaman tersebut maka akan mengalami keracunan hingga mati}]9. Tuliskan dampak Biotehnologi bagi Plasma nutfah! Jawaban Menjadikan tanaman bersifat monokultur, serangga yang berfungsi untuk penyerbukan akan mati, degradasi tanaman yang bersifat lokal.}}10. Tuliskan dampak Biotehnologi bagi Lingkungan! Jawaban Aplikasi bioteknologi di bidang lingkungan digunakan untuk menangani pencemaran lingkungan. Misalnya pada proses pemurnian logam, bahan tambang pada umumnya masih terikat dengan bijihnya kotoran, untuk itu dibutuhkan bahan kimia untuk memurnikannya. Bahan-bahan kimia tersebut banyak yang dibuang sebagai limbah. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan menggunakan bakteri Thiobacillus ferrooxidans. Bakteri ini mampu mengoksidasi belerang yang mengikat logam sehingga pencemaran lingkungan akibat limbah penambangan dapat dikurangi.}] Dijawab oleh nkristian2021Jawabanteknik rekayasa genetika didukung/ ditunjang oleh adanya hal-hal berikut, kecuali adanya teknik membantu*

teknik rekayasa genetika didukung oleh adanya hal hal berikut kecuali